Komunitas Peduli Sungai Adakan Kunjungan Lapangan Bersama Tim Ahli

Dalam rangka memaksimalkan Kemitraan Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Komunitas Peduli Sungai dalam Pengelolaan Sumber Daya Air, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sungai dan Kanal Provinsi Sulawesi Selatan (Kaharuddin Muji, SE) melaksanakan kunjungan lapangan Bersama dengan Tenaga Ahli, SDA, Tenaga Ahli Sosial Ekonomi dan Tenaga Ahli Hukum SDA,  sekaligus Silaturahmi ke empat Wilayah Sungai yg ada di Sulawesi Selatan, yaitu WS Jeneberang, WS Walanae Cendranae, WS Saddang dan WS Pompengan Larona

Adapun Maksud dan tujuan dari kegiatan kemitraan ini adalah untuk menfasilitasi tenaga ahli dalam menyusun pola kegiatan komunitas masyarakat peduli sungai dalam pengelolaan sumber daya air.

Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh berbagai pihak yang terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi dan komunitas peduli sungai, yang membidangi ahli pengelolaan SDA, ahli kelembagaan, ahli hukum dan ahli sosial ekonomi.

Komunitas yang ada di provinsi Sulawesi Selatan sekitar 50 Komunitas Peduli Sungai, Kanal, Irigasi, Danau, Gunung dan laut, yg telah bergabung di Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sungai dan Kanal Provinsi Sulawesi Selatan (FKMPSK-SS). Yang tersebar di Empat Wilayah Sungai yg ada didalam lingkup pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.

Ini berkaitan dengan tujuan komunitas peduli sungai yang ada di Indonesia, yaitu menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya sungai. Sehingga masyarakat mau menjaga dan merawat sungai agar fungsi sungai tidak terus menurun dan mengalamii kerusakan serta komunitas peduli sungai menjadi mitra pemerintah
dalam memberikan edukasi tentang sungai kepada masyarakat dari aspek pengelolaan sumber daya air dan memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat akan manfaat ruang sungai serta peraturan terkait pemanfaatan ruang sungai. 

Daeng Muji, panggilan Akrabnya Selaku Ketua FKMPSK-SS berharap kedepan agar komunitas yg sudah ada dapat menularkan pengetahuannya dan menjadi inspirator terbentuknya komunitas-komunitas sungai pada ruas-ruas sungai yang lain sehingga tidak ada ruas-ruas sungai yang luput dari pengawasan, khususnya oleh para komunitas peduli sungai dalam rangka menjaga dan melestarikan Sungai,  Hutan, Tanah dan Air.

Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tgl 1 April -  30 September 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embung Pertanian Desa Kanreapia Beragam Ukuran Jadi Solusi Ketersediaan Air di Musim Kemarau

Bunda Pustaka SD Negeri Borong Makassar Berkunjung ke Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa

Kirana Sahira Yuswan Borong 3 Atribut Juara Pemilihan Dara Daeng Sulawesi Selatan 2023